Jumat, 28 Januari 2022

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

 Pelatihan Belajar Menulis PGRI

Pertemuan ke-6
Jum'at, 28 Januari 2022
Tema
Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Narasumber : Noralia  Purwa                                        Yunita, M.Pd
Moderator    : Raliyanti

Berikut profil narasumber : 

Perempuan bernama lengkap Noralia Purwa Yunita, M.Pd ini lahir di Kudus, 12 Juni 1989. Dia putra pertama dari dua bersaudara dengana yah bernama Ali Achmadi, S.Pd dan ibu Noor Fatkhiyah, S.Pd.SD. Pernah mengambil kuliah program sarjana di Univeritas Negeri Semarang yang kemudian dilanjutkan program magister pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Saat ini penulis bekerja sebagai pengajar di SMP Negeri 8 Semarang. Selain mengajar, juga aktif menulis di blog dan tergabung dalam komunitas sejuta guru ngeblog, penulis baru di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan, penulis di Penerbit Andi Offset, penulis dan Ambassador di penerbit Innovasi Publishing, salah satu tim admin di website guru penggerak, Pengurus pena guru di yayasan guru nusantara, anggota komunitas koordinator virtual Indonesia (KKVI), anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya dan IPA, serta Pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP.

Prestasi yang pernah diraih :

  1. Ambassador penerbit innovasi publishing
  2. Juara 3 lomba blog nasional pada HUT penerbit YPTD
  3. Peraih medali perunggu pada Olimpiade kimia nasional kategori guru
  4. Reviewer Indonesian Journal of Business Analytic (IJBA)
  5. Penulis artikel populer dalam rubrik Guru Bicara Pendidikan di Majalah Aksioma Bandung.
Masih banyak lagi prestasi beliau, berikut alamat email beliau: 

Sebagai guru kita tentunya telah mengenal dan pernah membuat karya ilmiah, untuk penunjan kenaikan pangkat  bsgi ASN,  seperti PTK, Best   practice, makalah tinjauan ilmiah, artikel ilmiah tentu saja bukan hanya sebatas untuk memenuhi  tuntutan. Jika kita mengingat perjuangan kita untuk menyelesaikannya tentu saja tidak sedikit pengorbanan yang telah dikeluarkan baik materi, waktu ataupun psikis kita. Akan sangat menyayangkan jika seandainya data penting yang telah kita tulis dari hasil riset yang telah kita lakukan tidak dapat tersampaikan atau dinikmati oleh masyarakat luas sebagai rujukan yang dapat memberikan solusi nyata. Salah satu solusi yang dapat  memberikan banyak manfaat adalah mengubahnya menjadi sebuah buku.

Manfaat mengkonfersi karya ilmiah menjadi srbuah buku adalah : 

  1. Dapat di baca oleh masyarakat awam.
  2. Dapat diperjual belikan srhingga ada keuntungan material yang dapat kita peroleh.
  3. Bagi ASN, buku dapat di jadikan publikasi ilmiah yang dapat menambah poin angka kredit.
  4. Jika buku hasil konferensi karya ilmiah milik kita banyak yang membaca, membeli kemungkinan kita sebagai penulisnya akan dikenal banyak orang.
  5. Ilmunya akan tersebar bebas tanpa batas.
Cara mengkonferensikan karya ilmiah menjadi buku ;
Ubah judul, judul buku lebih mengginakan bahasa populer, santai dan singkat paling tidak 5 - 6 kata.
Ubah daftar isi buku menjadi : ( ikuti pedoman 2 W + 1 H) 
  • Bab 1 Why, menjelaskan pentingnya alasan menggunakan metode untuk pembelajaran.
  • Bab 2 Apa,  menjelaskan karakteristik, ciri khas dari metode/ media/ model yang menjadi fokus dari tulisan.
  • Bab 3, 4 dan 5 How, menjelaskan bagaimana tahap penjelasan, bagaimana hasil pembuatan dan bagaimana hasilpencapaiannya. 
Berikan pengetahuan baru yang terkait dengan isu sekarang
Menampilkan hasil penelitian, tetapi jangan terlalu banyak/ hanya data penelitian saja yang penting.
Secara bahasa penyajian karya ilmiah versi buku berbeda dengan versi laporan, susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulisnya.
Daftar pustaka bisa menggunakan blog resmi seperti http://Kemendikbud.go.id, jurnal ilmiah, e book/ karya ilmiah lainmya. Hindari daftar pustaka menggunakan blog pribadi, dengan domain blogspot, word press dan lain sebagainya.
Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman, format A5, ukuran huruf, jenis huruf disesuaikan dengan  aturan penerbit.
Agar tidak dikatakan srlf plagiarisme sebaiknya kita tidak sekedar copy paste, untuk menjadikan sebuah buku.
Teknik parafrasa akan membantu menulis ketika menuliskan ulang karya ilmiah menjadi buku.


Pesan beliau di pertemuan kali ini

Teruslah belajar dan menjadi guru pembelajar. Teruslah berkarya, teruslah menulis, dan jadikan buku sebagai muara dari tulisan-tulisan Anda. Jangan khawatir tidak akan ada pembaca yang menyentuh buku anda, karena suatu karya yang dikerjakan dari hati, akan sampai ke hati juga dan menyentuh hati para calon pembaca


16 komentar:

  1. Top bgt ,keren Bunda Sri tulisannya lengkap dan mudah dipahami

    BalasHapus
  2. Semangat bundaa untuk terus membuat resumenya, sampai di akhir pertemuan nanti dan kita lulus sama2

    BalasHapus
  3. Semangat belajar dan berkarya bunda. Tulisan nya padat berisi

    BalasHapus
  4. Terima kasih semuanya atas kunjungan dan suportnya, Aamiin....semoga kita semua bisa lulus bersama🤲🤲🤲

    BalasHapus
  5. Semangat, keren lanjut terus sukses

    BalasHapus
  6. Top dan keren....mantap bunda Sri.

    BalasHapus
  7. Tampilan blog menarik. Isi yang dituliskan ringkas dan padat informasi.

    BalasHapus
  8. Wuiiii.. tampilan super unik. Tetap semangat,
    moga Sehat lahir batin sampai detik terakhir belajar menulis.

    Salam Literasi 👍👍

    BalasHapus
  9. Salam literasi, terima kasih semuanya atas suport dan kunjungannya🙏🙏

    BalasHapus

Pemasaran Buku

Pelatihan Belajar Menulis PGRI Pertemuan ke-19 Senin, 28 Februari 2022 Tema Pemasaran Buku Narasumber : Agus Subardana Moderaror    : Raliya...