Selasa, 08 Februari 2022

COD Paket Kiriman Seseorang

Dering bunyi panggilan hand phone ku berbunyi kala kesibukan di ruang kantor tepatnya di meja kerjaku  belum usai, sambil tetap memandangi pekerjaanku tanganku sibuk mencari benda yang terasa mengganggu telinga dan konsentrasi ku. Setelah sekian detik berbunyi nada dering itu akhirnya hening kembali dan tanganku pun melanjutkan mengerjakan tugas rutinku kembali, setelah beberapa detik kembali lagi hand phone kung berdering, dalam hatiku berkata mm.....mungkin ini berita sangat penting dan ku angkat panggilan itu dengan nada rendah, orang rumah menanyakan ada paket datang atas nama diriku dan tiba di alamat rumah ku, sontak aku kaget dan heran karena akhir - akhir ini aku tak pernah memesan barang/ benda apapun dari manapun. Yang lebih mengejutkan lagi paket ini COD/ bayar di tempat dengan jumlah nominal 88.000 rupiah, aku tanya balik pada orang rumah yang meneleponku, paket apa isinya?!? Dia jawab kurang tau  bu ini bingkisannya warna hijau dan ringan, belum tau isinya apa. Semakin heran aku, bertanya- tanya pada benak hatiku paket apa? dari siapa? Untuk siapa? Karena aku tidak merasa ingin sesuatu itu. Mm.....terpaksa aku hentikan pekerjaanku itu sejenak membuka - buka toko online barangkali aku lupa pernah memesan apa, namun tak juga ku temukan pesanan /notifikasi terima barang atau apalah...tak ada pemberitahuan apapun pada akun hand phone ku. Jelas aku semakin heran,kok bisa ya....

Sambil melanjutkan pekerjaanku pikiranku masih terus membayangkan apa isi dari paket itu, penasaran yang tak berkesudahan ini membuat hatiku jadi tidak tenang.

Ku ambil lagi hand phone ku, dan ku telepon lagi pihak rumahku, ku sarankan coba tolong cek/ buka paket apa itu?!

Tak sabar lagi aku menunggu jawaban isi paket, dan tak lama kemudian ku dengar jawabnya....satu pics susu bubuk penambah berat badan.

Mm....model penipuan apalagi ini, ada susu bubuk  dengan berat 0,01kg sebesar 88.000  nominalnya. Coba untuk beli susu anak ku dapat 1 dus kemasan 1kg.



Kalau sudah seperti ini siapa yang harus bertanggung jawab, ini pengalaman pertama yang hadir datang padaku dan keluargaku tidak pernah tahu akan tertipu dengan semua itu, mereka anggap akulah yang memesannya maka COD itupun langsung di bayarkan dengan kontan pada pihak kurir Z&T.

Aku menyimpulkan kejadian ini adalah salah satu dari  penyalah gunaan media digital secara online, melalui aplikasi jual beli online dengan mudahnya orang berbuat kejahatan tanpa mereka ketahui pada siapapun sasarannya asalkan mereka tau alamat kita, inilah tindakan pelaku kejahatan melalui media digital yang tidak punya etika dan rasa tanggungjawab.

 



4 komentar:

  1. terima kasih, tulisan bunda menjadi nasihat untuk selalu berhati-hati.

    BalasHapus
  2. Iyh, kejahatn bs terjadi kpn sj dn dg cr apapun😇😇

    BalasHapus
  3. Wah harus hari2 menulis alamat ini he

    BalasHapus

Pemasaran Buku

Pelatihan Belajar Menulis PGRI Pertemuan ke-19 Senin, 28 Februari 2022 Tema Pemasaran Buku Narasumber : Agus Subardana Moderaror    : Raliya...