Rabu, 01 Desember 2021

Menjelajahi Alam Digital Yang Luas

 Rabu, 01 Desember 2021
Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital ( GMLD ) 2
Pertemuan ke 14
Materi : 
Menjelajahi Alam Digital Yang Luas

Narasumber : Maesaroh, M.Pd 
Moderator    :  Ms.Phia

Alam digital merupakan alam maya yang meliputi penggunaan piranti digital seperti WA, IG, Fb, Twiter dan perangkat google dengan segala produknya.
Untuk mengembangkan budaya literasi generasi penerus bangsa, di perlukan  kecakapan dalam menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab agar mendapatkan informasi yang akurat dan akuntebel, cerdas bermedia sosial berarti cerdas ber literasi.
Digital literasi sangatlah penting untuk membangun pendidikan yang berintegrasi pada pergeseran pembangunan pendidikan ke arah ICT , sebagai salah satu strategi management pendidikan 21 yang di dalamnya meliputi tata kelola kelembagaan dan SDM.
Karena itu edukasi dari berbagai pihak sangatlah membantu dalam meningkatkan budaya cerdas ber literasi agar para generasi penerus bangsa mampu menyerap informasi dengan baik di media sosial. 
Pemahaman literasi digital yang buruk tentu akan berdampak pada psikologis  anak. 

Apabila penggunaan piranti digital yang terlampau tinggi maka mereka akan mengalami digital fatigue.
Ciri - ciri digital fatigue ; perasaan lelah, bosan, malas dengan berbagai kegiatan digital srperti zoom meeting, webinar, media sosial dan berbagai platform digital lain. Gangguan pada fokus, konsentrasi dan memori, merasa putus asa dan tidak berdaya, muncul perilaku aneh dan tidak wajar. 
Karena itu seorang guru harus menjadi stakeholder dalam pengembangan literasi media, karena media merupakan alam maya yang mampu membawa kita terhubung pada dunia yang lebih luas.
Berikut ini 5 kecakapan yang perlu dikuasai dalam berliterasi media  bagi para pelajar dan semua kalangan : 
  1. Photo visual literasy,  yaitu kemampuan untuk membaca dan menyampaikan informasi dari visual.
  2. Reproduksi literasy, yaitu kemampuan untuk menggunakan teknologi digital untuk menciptakan karya baru dari pekerjaan.
  3. Percabangan literasi, yaitu kemampuan untuk berhasil navigasi di media non linear dari ruang digital.
  4. Informasi literasi, yaitu kemampuan untuk mencari, menemukan, menilai dan mengevaluasi secara kritis informasi yang telah di temukan di web.
  5. Socio emosional literasy, yaitu kemampuan yang mengacu pada aspek - aspek sosial dan emosional yang hadir secara online.
Karena itu perlu memahami 8  elemen esensial untuk mengembangkan literasi digital : 
  1. Kultural ( pemahaman ragam konteks pengguna digital ) 
  2. Kognitif ( daya pikir menilai konten )
  3. Konstruktif ( reka cipta sesuatu yang ahli dan aktual )
  4. Komunikatif ( memajami kinerja dan jejaring komunikasi di dunia digital )
  5. Kepercayaan diri yang bertanggung jawab 
  6. Kreatif melakukan hal baru dengan cara baru
  7. Krisis dalam menyikapi konten
  8. Bertanggung jawab secara sosial yaitu pemahaman ragam konteks.
Media sosial yang saat ini kental dengan dunia kehidupan masyarakat menunjukkan bahwa animo masyarakat terhadap kebutuhan informasi juga meningkat. Namun karena media sosial merupakan salah satu arena untuk menyebarkan informasi maka ada bebagai informasi yang simpang siur.
Membangun mental digital berarti membangun karakter para generasi bangsa menuju masa  emas 2045. 
Generasi milenial akan terus maju dan menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Target Indonesia emas 2045 akan tetcapai bila generasi milenial melek wawasan kebangsaan, dan menguasai literasi kebangsaan. 
Berikut nilai - nilai karakter yang harus di tanamkan adalah : 
  • Nilai kejujuran
  • Nilai semangat
  • Nilai kebersamaan atau gotong royong
  • Nilai kepedulian atau solidaritas
  • Nilai sopan santun
  • Nilai persatuan dan kesatuan
  • Nilai kekeluargaan
  • Nilai tanggung jawab










6 komentar:

Pemasaran Buku

Pelatihan Belajar Menulis PGRI Pertemuan ke-19 Senin, 28 Februari 2022 Tema Pemasaran Buku Narasumber : Agus Subardana Moderaror    : Raliya...