Senin, 29 November 2021

Berbincang dengan hoaxs, media sosial dan dunia digital

Senin, 29 November 2021

Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital ( GMLD) 2

Pertemuan ke 13

Materi : 

Berbincang Dengan Hoaxs, Media Sosial Dan Dunia Digital

Narasumber : Aam Nurhasanah

Moderator    : Dail Ma'ruf


Dalam bermedia sosial di dunia digital  sebaiknya kita gunakan  hal - hal yang positif dan bermanfaat, kita share ilmu yang bermanfaat juga. Hindari berita hoaxs, agar tidak semakin viral dan membuat kacau suasana stop share berita - berita hoaxs.
Berikut ciri - ciri hoaxs yang bisa dikenali : 
  1. Menciptakan kebencian, kecemasan dan permusuhan 
  2. Sumber tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggungjawab/ klarifikasi
  3. Pesan sepihak, menyerang dan tidak netral/ berat sebelah
  4. Mencatut nama tokoh berpengaruh atau mirip media terkenal
  5. Judul dan pengantarnya provokatif dan tidak cocok dengan isinya
  6. Memanfaatkan fananisme, atas nama idiologi, agama suara rakyat.
  7. Memberi penjulukan
  8. Minta supaya di share/ di viralkan
  9. Menggunakan argumen dan data yang sangat tehnis supaya terlihat ilmiah dan dapat dipercaya
  10. Artikel yang ditulis biasanya menyembinyikan fakta dan data serta memelintir  pernyataan narasumber
  11. Berita biasanya ditulis oleh media abal - abal dimana alamat media dan penanggung jawab tidak jelas
  12. Manipulasi fotho dan keterangan, foto/ vidio yang digunakan biasanya sudah lama dan berasal dari kejadian di tempat lain dan keterangannya juga dimanipulasi
Intinya di era digital saat ini kita harus lebih cakap dan cerdas, bagikan ilmu - ilmu yang dapat memotivasi, menebarkan energi positif dan menginspirasi. 

 Bunyi surat QS. Al - Hujurat  ayat 6 
" Wahai orang - orang yang beriman jika  seseorang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan / kecerobohan yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu"










 

Jumat, 26 November 2021

Mengekspresikan Diri Yang Baik di Media Sosial

Jum'at, 26 November 2021
Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital ( GMLD ) 2
Pertemuan ke 12
Materi :
Mengekspresikan Diri Yang Baik di Media Sosial
Narasumber : Dra.Sri Sugiastuti, M.Pd
Moderator    :  Dail Ma'ruf

Pada pertemuan kali ini walaupun  saya tidak bisa mengikuti zoom dengan baik/ tatap muka, namun saya tetap bisa menyimak dan mendengarkan sedikit materi  yang di bahas hari ini tentang  mengekspresikan diri dengan baik di media sosial.
Hidup di era digital masa kini kita harus pandai - pandai memilih teman di media sosial karena kejahatan selalu ada di manapun, dimana ada kesempatan disitulah peluang bagi para penipu untuk melanjutkan aksi kejahatannya karena itu kita harus lebih berhati - hati dan belajar lebih mengerti tentang dunia maya di media sosial.
Berikut beberapa cara untuk menggunakan media sosial secara bijak :
  • Jangan asal posting konten
  • Jangan terlalu detail mencantumkan informasi 
  • Jaga etika bermedia sosial
  • Selalu waspada dan jangan langsung percaya
  • Filter akun - akun yang kita ikuti
Tips bebas dari stres ketika bermedia sosial :
  • Bisa memilih konten mana yang akan kita baca,dan berfikir sebelum menulis, mengunggah dan membuat konten, pilihlah konten - konten yang bersifat positif sehingga membawa kehidupan kita lebih positif .
  • Jaga privasi, jangan memberikan informasi yang bersifat pribadi  dan untuk menjaga keamanan maka kunci akun media sosial sehingga hanya bisa dibaca/ dilihat oleh teman/ kontak kita saja.
  • Followlah teman dekat yang terpercaya, untuk mencegah isu - isu hoax dan konten - konten yang penuh kebencian.



Berlibur ke Pangandaran
Jangan lupa beli ikan asin dan terasi
Biarpun banyak pekerjaan
Tetap semangat pecinta literasi
🥰🙏


Sri Mustari Handayani
Pangandaran




Rabu, 24 November 2021

Keterampilan Digital Untuk Masa Depan Yang Cerah

Rabu, 24 November 2021
Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital ( GMLD ) 2
Pertemuan ke 11
Materi :
Keterampilan Digital Untuk Masa Depan Yang Cerah
Narasumber  : Deni Darmawan
Moderator     : Helwiyah

Berikut profil narasumber kita hari ini:

Sekarang ini kita sudah memasuki beberapa era, mulai dari era society 01, sampai era society 5.0  begitu cepatnya waktu bergulir sehingga kita harus beradaptasi, berimigrasi dengan segala perubahan  yang akan terjadi di era selanjutnya.


Membaca merupakan suatu keterampilan, ada yang membaca lambat, sedang dan cepat. Karena informasi di era sekarang sangatlah banyak sehingga kita dituntut untuk bisa membaca cepat agar tidak ketinggalan informasi.
Berikut tips membaca cepat di chanel youtube milik yang terhormat bapak Deni Darmawan :

Keterampilan merupakan kemampuan yang bisa dipelajari, bisa di gali, di latih,  dari sebuah proses untuk bisa dikembangkan  melalui proses latihan/ belajar sehingga menjadi sebuah keterampilan untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan secara konsisten.
Menurut bapak Presiden Jokowi bahwa transformasi digital dalam menghadapi era digital sekarang ini Salah satunya harus mempunyai SDM talenta digital. 
Keterampilan digital meliputi 4C yaitu ; 
  1. creativity dan inovation
  2. critical thinking/ berfikir kritis
  3. communication / keterampilan menyapaikan ide dengan teknologi informasi dan komunikasi dengan berbagai platform media digital 
  4. collaboration/ kemampuan bekerja sama
Contoh vidio konten kreatif yang dibuat oleh mahasiswa dalam membumikan nilai - nilai Pancasila :

Closing statement


Senin, 22 November 2021

Anak Muda Berani Bikin Perubahan di Dunia Digital

Senin, 22 November 2021 
Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital ( GMLD) 2
Pertemyan ke 10
Materi :
Anak Muda Berani Bikin Perubahan  di Dunia Digital
Narasumber : Ibu Rosminiyati
Moderator    :  Muladi

Alhamdulillah pada pertemuan kali ini kita semua anggota pelatihan GMLD sangat antusias dengan hadirnya narasumber yang hebat dan luar biasa, beliau adalah ibu Rosminiyati, guru SMKN 2 Pangkalpinang Provinsi Ke2 Kepulauan Bangka Belitung.
Beliau telah berhasil menerbitkan 5 buku berjudul Jendela Literasi terdiri dari 228 halaman yang merupakan kumpulan tugas dan tulisan dari dunia digital dengan menggunakan platform blog, asuhan gurunda kita semua yaitu yang terhormat bapa Wijaya Kusumah,M.Pd/ om jay nama keren  panggilannya.
Terima kasih ibu Rosminiyati sangat  menginsfirasi generasi junior GMLD selanjutnya.
2 kata kunci dari tema kali ini yaitu: 
  1. Berani, berdasarkan KBBI V online diartikan  mempunyai hati yang mantap dan memiliki rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya kesulitan dan sebagainya tidak takut ( gentar dan kecut ).
  2. Perubahan, adalah hal/ keadaan berubah; perubahan ; perukaran ( KBBI V online ) artinya perubahan dari  keadaan semula menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. 
Mengapa perlu perubahan? 
  • Kebutuhan, perubahan dan perkembangan  tak luput  pula pada bidang pendidikan, mau tidak mau kita harus mengikuti peribahan tersebut.
  • Menyalurkan hobi
  • Tambahan penghasilan
  • Berbagi dukunga
Hal - hal yang mempengaruhi perubahan di dunia digital : 
  1. Tekad/ semangat
  2. Lingkungan
  3. Sarana dan prasarana
  4. Kesempatan
  5. Dukungan 
Kita sebagai motivator bagi para peserta didik kita/ motivator untuk melakukan perubahan di dunia digital.

Anak muda berani bikin perubahan di dunia digital, mereka jauh lebih pintar dan terampil dari pada kita, justru kita harus belajar dari mereka. 
Tugas kita adalah meluruskan penggunaan  media digital dari mereka.
Bagaimana caranya?
Dengan cara kolaborasi, melakukan tentang sosialisasi penggunaan media belajar, memfasilitasi peserta didik untuk melakukan hal positif dalam dunia digital dan memberikan motivasi















Sabtu, 20 November 2021

Cara Ampuh Memaksimalkan Potensi di Digital World

 Jum'at, 19 November 2021

Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital ( GMLD ) 2

Pertemuan ke 9

Materi :

Cara Ampuh Memaksimalkan Potensi di Digital  World

Narasumber : Helwiyah,S.Pd.M.M

Moderator    : Ms. Phia

Literasi digital merupakan kemampuan menggunakan TIK, untukmenemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengkomunikasikan informasi dengan cakap kognitif dan tenikal, sehingga mampu berfikir secara kritis untuk menyelesaikan masalah, berkomunikasi bahkan berkolaborasi dengan banyak orang.

Digital world


Potensi di digital world dan syarat penggunaannya

Cara ampuh memaksimalkan potensi di digital world : 
  1. Mindset/ pola fikir;  mulai dari hal kecil segera mulai, tidak perlu bersaing, tidak perlu menyenangkan orang, niat sedekah ilmu dan investasi ke diri sendiri.
  2. Target market/ follower ; berdasarkan jenis kelamin, problem, harapan, lokasi dan usia.
  3. Menghargai karya orang lain ; buat merk dan ciri khas sendiri.
  4. Hindari menyebarkan hoax.
  5. Posting konten ; posting sehari sekali, membangun interaksi dan menggunakan fitur live.
  6. Terus update skill ;  online advertising, desain, vidio maker dan cpy wrinter.
  7. Konsisten 
Beli terasi di tengah pasar
Beli yang banyak enggak cuma satu
Literasi membuatmu lebih pintar
Lebih banyak menulis rajin selalu


Rabu, 17 November 2021

Inklusivitas Di Dunia Digital

 Senin, 17 November 2021

Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital ( GMLD ) 2

Pertemuan ke 8

Materi : Inklusivitas Di Dunia Digital

Narasumber : Muliadi,M.Pd

Moderator     : Dail Ma'ruf,M.Pd



 Inklusivitas berasal dari kata inklusi/ inclusion yang berarti mengajak  masuk atau mengikutsertakan.

Lawan kata dari inklusi adalah eksklusif/ eksclusion artinya menegasi/ mengeluarkan.

Dengan demikian inklisivitas merujuk pada sikap menerima atau mengajak siapapun tanpa melihat perbedaan dalam konteks sosial.

Sikap inklusif senantiasa dikaitkan dengan sikap masyarakat digital terhadap lingkungan sekitarnya.

Mengapa kita harus bersikap inklusif di era digital ini? 

Masyarakat digital identik dengan kebiasaan interaksi dengan media baru melalui konsep metode baru dalam berkomunikasi di media digital dan memungkinkan untuk orang/ kelompok kecil berkumpul secara online, untuk berbagi, menjual bahkan menukar barang serta informasi. 

Alasan mengapa masyarakat digital harus inklusif, yaitu :

  1. Internet bukan lagi barang baru di Indonesia, karena itu internet bisa diniati oleh siapapun dengan mudah. Indonesia merupalan pengguna internet terbesar di dunia, setelah China, India dan Amerika Serikat. Menurut data internetworldstat Indonesia mencapai 212,35 juta jiwa pada Maret 2021 ini, rata - rata waktu yang digunakan untuk internet adalah 8 jam 52 menit/ sekitar 75% dari waktu yang tersedia. Tercatat aplikasi yang sering diginakan adalah youtube, whatsapp, instagram, facebook dan twiter.
  2. Dunia digital cenderung mempertajam perbedaan dan memperluas keragaman, baik aspek fisik maupun pandangan sehingga sangat berpotensi menimbulkan kerawanan sosial, oleh karena itu perlu di sikapi secara bijak dan benar. 
  3.  Keunikan yang hadir sebagai sebuah keniscayaan, perlu mendapatkan perlakuan yang proporsional sesuai kondisi keunikannya, sehingga mereka dapat menerima layanan dan kebutuhan sebagaimana layaknya anggota masyarakat digital lainnya.
Hak untuk memperoleh akses layanan dan kebutuhan di dunia digital untuk berbagai keperluan seharusnya  mampu menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Masyarakat digital harus mampu bersimpati dan berempati kepada berbagai keunikan akibat keterbatasan fisik/ mental yang diwujudkan dengan menyediakan instrumen atau aplikasi yang ramah kepada penyandang disabilitas agar setiap orang dengan keterbatasannya dapat menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mengbangkan diri. 


Salam 
Belajar tanpa batas waktu dan usia


Sri Mustari Handayani

Senin, 15 November 2021

Menyalurkan Hobi Pada Flatporm Digital

 Senin, 15 November 2021

Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital( GMLF) 2

Pertemuam ke 7

Materi          : Menyalurkan Hobi Pada Platform Digital

Narasumber : Rita Wati,S.Kom

Moderator   : Rosminiyati



Setiap orang tentunya mempunyai hobi, dan hobi yang kita miliki  pasti berbeda satu sama yang lainnya.
Namun, tidak semua hobi itu bisa tersalurkan tergantung kita sendiri yang memilikinya, apakah bisa membawa hobi itu, bisa dikembangkan/ disalurkan   menjadi sebuah hasil karya atau hanya sebatas suka, atau bahkan hiburan saja.
Jika hobi kita bisa disalurkan melalui platform digital mungkin lebih baik lagi, akan menghasilkan diluar eksfetasi yang kita bayangkan mungkin,  bahkan akan sangat bermanfaat juga bagi orang lain dan diri kita sendiri tentunya.
Yang mempunyai hobi menulis mungkin bisa disalurkan pada blog, kompasiana, yang hobinya menyanyi/ ber acting mungkin bisa membuat vidio dan disalurkan ke dalam youtube.
Jika hobi quotes bisa disalurkan melalui medsos, contohnya :


Beberapa vidio miliknya ibu Rita Wati,S.Kom yang bisa kita kunjungi untuk mengembangkan hobi/ bakat kita : 





Banyak sekali manfaatnya jika hobi kita disalurkan dalam platform digital.

Pemanfaatan platform yang beragam seperti blog, youtube dll, dapat disulap menjadi bentuk beragam pula, al, buku, bahkan membawa narasumber kita meraih prestasi yang luar biasa seperti menjadi narasumber dan moderator nasional.
















Minggu, 14 November 2021

Sunrice di Pantaiku

Pagi yang indah kurasakan hari ini, semilir angin dingin  berhembus menembus kulitku, kutarik jaket warna coklatku dan kubenamkan dalam tubuhku yang mulai merasakan dinginnya udaramu Pantai Pangandaran pagi ini.

Duduk di atas bebatuan yang bertumpuk di pinggir Pantaimu Pangandaran, sungguh indah pemandanganmu, deburan ombak kecil seakan bernyanyi menemaniku dalam sepi, belaian angin dingin menerpa jilbab kesayanganku, tepat aku menghadap ke arah timur, cahaya mentari pagi mulai menampakkan binarnya, seakan tubuhku kini mulai merasakan hangatnya, Tuhan......sungguh indah kuasaMu. 

Mmmmm.....tersadar dari diamku, bukan hanya diri ini yang merasa penuh syukur padaMu ya Alloh, seekor kucing kecilpun hadir seolah merasakan apa yang saat ini aku ungkapkan, tertegun d bawah sela bebatuan rupanya si meongpun sedang merasakan syukur nikmat yang ia rasakan pagi ini.

Segeralah kubawa berjalan tubuh mungil  si meong yang imut itu, menyusuri indahnya pagi Pantaimu Pangandaran.

Kuajak si meong menghangatkan tunbuhnya sembari menunggu nelayan menepi  membawakan oleh- oleh untukku dan si meong mungil😊

Sunrice di Pantai timur Pangandaran

Berada di dekatmu Pantai Pangandaran, aku bisa melihat keindahan alam ini, aku bisa belajar tentang kehidupan, aku bisa merasakan hasil lautmu, semoga alam ini selalu terjaga dan tetap dalam lindunganNya.....aamiiin.



Jumat, 12 November 2021

Menjadi Pejuang Kebenaran Di Tengah Gempuran Hoaxs

 Jum'at, 12 November 2021 

Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital ( GMLD ) 2

Pertemuan ke 6 

Materi : Menjadi Pejuang Kebenaran Di Tengah Gempuran Hoaxs
Narasumber   Ms.Phia
Moderator      Deni Darmawan

Topik utama : 
  • Hoaxs dan fake news
  • Akibat dari positive mind
  • Tips untuk tetap positif
  • Refleksi diri 
Hoaxs menurut wikipedia adalah tipuan kadang - kadang digunakan untuk merujuk  pada legeda dan desas desus urban.
Fake news merupakan berita palsu yang bertujuan sebagai click bait bisa disengaja ataupun tidak untuk meyakinkan pembaca an sudut pandang tertentu.

Akibat dari selalu positive mind adalah sehat jiwa raga,  bahagia dan terarah/ tidak mudah terpengaruh.

Tips untuk kita agar selalu positif : 
  1. Hadapi dengan senyum, dengan literasi digital saat ini tersenyum sendiri bukanlah hal yang aneh, kita bisa kapan saja tersenyum saat melihat dunia media sosial mengenai hal, cerita/ gambar yang lucu seperti ini misalkan : 😊🤭🤭

  2. Berlatih reframing, artinya dari pada stres dengan berita - berita hoaxs, reframe dengan fikiran kita dengan beruntung  kita bukan pribadi yang mudah terpancing/ bisa membentengi diri dari  hal - hal yang negatif  yang bisa menjerumuskan kita ke arah yang tidak baik.
  3. Bangun ketahanan diri, yaitu membangun hubungan yang baik dengan  keluarga dan teman dalam dunia nyata ataupun maya. Menerima bahwa suatu perubahan adalah bagian dari sebuah kehidupan yang tetap harus dijalani dengan baik, take action/  mengambil tindakan yang lebih baik dan start never wait/ mulailah jangan pernah menunggu👍👍👍


Kepala botak dibilang gundul
Menghias diri di depan kaca
Jangan terpengaruh karena judul
Pahamilah berita setelah membaca


 

Rabu, 10 November 2021

Strategi Menangkal Hoaxs

 Rabu,10 November 2021

Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital ( GMLD) 2

Pertemuan ke 5

Materi Strategi Menangkal Hoaxs

Narasumber  Heni Mulyati, M.Pd

Moderator Muladi 

Hoaxs merupakan jenis berita/ informasi yang tidak benar, namun dibuat seolah - olah benar

Mengapa sebagian orang/ masyarakat kita percaya hoaxs?

  • Kemampuan literasi digital dan berfikir kritis yang belum merata.
  • Polarisasi masyarakat
  • Belum cakap memilih informasi/ minimnya kemampuan periksa fakta
Alasan seseorang membuat/ menyebarkan hoaks adalah motif ekonomi dan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi yaitu mendapatkan uang. Kita sebagai pembaca/ penonton mendapatkan perecahan, debat dam sebagainnya. 

Contoh hoaxs yang mungkin pernah kita dapat adalah satire atau parodi, konten palsu, koneksi yang salah.

Ciri - ciri informasi yang hoaxs yait sumber informasi tidak jelas kelihatan ilmiah namun salah isinya menyembunyikan fakta dan minta diviralkan.

Dampak dari hoaxs akan timbul perpecahan, saling curiga, bingung mendapatkan informasi antara yang benar atau tidak, hilagnya nyawa karena informasi yang salah.

Cara mengatasi berita hoaxs : 

  1. Hati - hati dengan judul provokatif/ judul yang sensasional.
  2. Cermati alamat situs
  3. Periksa fakta
  4. Cek keaslian fotho/ vidio
  5. Ikut serta group diskusi anti hoaxs
Marilah kita hindari pemberitaan hoaxs dan jangan viralkan berita yang belum jelas faktanya.

Selasa, 09 November 2021

10 November Memperingati Hari Pahlawan Nasional

Sejenak mengenang sejarah silam Indonesiaku, tergugah hatiku untuk menuliskan tragedi 10 November 1945 yang harus selalu kita kenang dan peringati agar generasi junior Indonesia tidak kehilangan sejarah bangsanya. 
Peristiwa 10 November 1945 merupakan salah satu bukti perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan bangsanya dari bangsa asing.
10 November 1945 dikenal dengan peristiwa pertempuran kota Surabaya terjadi antara pasukan tentara Indonesia melawan pasukan Inggris, pertempuran/ perang   tersebut terjadi setelah Proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Terjadinya bentrokan berawal dari terbunuhnya Brigadir Jendral Mallaby yang merupakan pinpinan bangsa Inggris untuk daerah Jawa timur pada tanggal 30 Oktober 1945,
Sehingga pihak Inggris marah krpada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby oleh Mayor ajenderal Eric Carden Robert Manserg,  yang mengeluarkan ultimatum kepada pihak Indonesia untuk menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA serta ancaman akan menggempur kota Surabaya bila tidak mentaati perintah Inggris.
Mereka juga memberikan instruksi kepadabangsa Indonesia agar semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemudanya di Surabaya datang selambat - lambatnya  tanggal 10 November 1945 pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan, namun ultimatum tersebut tidak di taati sehingga terjadilah pertempuran selama  kurang lebih  waktu  tiga minggu.
Banyak korban berguguran namun rakyat Surabaya tetap menunjukkan semangatnya.
Hingga saat ini di kenanglah 10 November sebagai Hari Pahlawan, untuk mengenang jasa - jasa perjuangan para pahlawan Indonesia.





Senin, 08 November 2021

Yuk cegah cyber bullying



 8 November 2021

Pelatihan Guru Motivasi Literasi Digital (GMLD)

Pertemuan ke 4 

Materi : yuk cegah cyber bullying

Narasumber : Bapak wijaya kusumah,S.Pd.M.Pd

Moderator : Ibu Rosminiyati

Standbye d depan layar hp, setia membaca beberapa chat yang berisikan materi, tahap demi tahap membaca  tentang cyber bullying  pada era milenial ini marak terjadi baik secara online maupun offline.

Cyber bullying  atau perundungan merupakan perilaku anti sosial yang melecehkan ataupun merendahkan diri seseorang, hal ini kebanyakan menimpa anak - anak dan remaja. Secara online. Korban biasanya di serbu dengan coment kata - kata yang kasar atau tidak senonoh, tentu semua teman dan keluarganya dapat membacanya.1. 

Hal yang lebih parah lagi adalah bullying secara offline, ini bisa  langsung dilihat orang lain bahkan bisamenimbulkan kerusuhan/ perkelahian. Semua itu baik cyber bullying online ataupun offline akan membuat jiwa korban terganggu. 

Tindakan yang harus dilakukan adalah: 

1. Jangan merespons/ terpancing  para pelaku bullying, agar mereka tidak merasa diperhatikan

2. Jangan membalas aksi pelaku

3. Simpanlah semua bukti, karena aksi ini terjadi di media digital korban akan lebih mudah mengcapture lalu menyimpan pesan, gambar atau materi yang lainnya yangdikirim pelaku untuk kemudian menjadikannya sebagai barang bukti saat melapor ke pihak yang bisa membantunya

4. Segera blokir aksi pelaku/ gunakan privasi untuk memblokir pelaku

5. Selalu berperilaku sopan d dunia maya

6. Jika sudah meresahkan laporkan pada pihak yang berwenang

Yuk kita cegah cyber bullying dan jangan sekali - kali menjadi pelaku cyber bullying 

Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) menjelaskan bahwa dampak dari cyberbullying  lebih berbahaya dibanding dengan dunia nyata, pelaku biasanya mengunggah informasi pribadi orang lain dalam bentuk fotho, vidio dengan tujuan mempermalukan/ menyakiti korban.

Korban akan mengalami trauma psikologis karena pelaku akan melakukannya berulang - ulang  dan menghasut orang lain untuk mengikutinya.

Cara pencegahan agar anak terhindar dari perundungan / cyberbullying  di media sosial : 

1. Edukasi anak 

    Orang tua harus memberikan edukasi  menggunakan jejaring online yang aman, anak  - anak mesti diberikan penjelasan mengenai hal yang boleh dan tidak boleh  dilakukan melalui jejaring sosial.

2. Ajari anak cara menghadapi perundungan selanjutnya

3. Membimbing anak untuk mengatur privasi khususnya data pribadi

Dan berikan juga edukasi tentang postingan karena hal yang sudah diposting tidak akan hilang, sehingga harus selektif dalam memposting sesuatu.

Cara yang mudah dilakukan untuk mencegah cyberbullying  adalah huuh 

👉Memanfaatkan fitur - fitur yang ada seperti private/ pribadi  jadi teman - teman di medsos hanya yang dikenal saja. 

Merah - merah buah ceri

Sungguh cantik menggoda hati

Terima kasih kan ku beri

Sudah berkunjung ke blogger ini

🙏🙏

Jumat, 05 November 2021

Mengembangkan Minat dan Bakat Melalui Dunia Digital

5 November 2021

Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital (GMLD)

Pertemuan ke 3

Materi : Mengembangkan Minat dan Bakat Melalui Dunia Digital

Narasumber : Aris Ahmad

 Jaya,DVM,.MM

Moderator : Ms.Phia

Seperti biasa kegiatan pelatihan ini banyak di hadiri guru2 calon motivator yang penuh dengan semangat dan antusias, alhamdulillah berkumpul disini bersama orang - orang baik dan mau lebih maju.
Menurut  Bapak Aris Ahmad Jaya,DVM.,MM  "bakat adalah kemampuan yang dimiliki seseorang, dimana kemampuan tersebut sudah dimiliki dalam dirinya dan dapat di gunakan untuk hal - hal tertentu dengan lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan orang biasa" 
Kita bisa berkarya dengan penuh rasa percaya diri, apa yang kita mampu apa yang kita bisa sebaiknya kita ungkapkan, kita  tonjolkan, jangan mendengarkan orang lain yang kritikannya tidak  membangun dan tidak membuat kita lebih maju.
Hal yang paling penting adalah : 
1. Kita  dikenang karena memberi  bukan menerima
2.  Lakukan yang terbaik karena kebaikan yang kita lakukan menjadikan kita sebagian dari sejarah hidup 
3. Cintailah yang kita kerjan, dan kerjakanlah yang kita cintai dan lihatlah keajaiban yang akan terjadi










Kamis, 04 November 2021

Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital

 Rabu,03 November 2021

Moderator : Ibu Helwiyah

Narasumber : Bapak Dedi Dwitagama

Materi : Yuk Kelola Jejak Digital Yang Baik

Pertemuan ke 2 pada Pelatihan kali ini cukup berkesan dan banyak memberi insfirasi serta motivasi untuk kita generasi melek digital di zaman milenial saat ini.
Dibuka dengan tanya jawab yang seru,membuat peserta semakin antusias dan penasaran untuk mengikuti kegiatan pelatihan kali ini. Pertanyaan yang selalu terngiang adalah ketika kita ditanya "siapakah guru paling favorit saat kita duduk di bangku sekolah?"
Kita semua kembali mengingat zaman yang sudah menjadi  masa lalu namun berkesan hingga kini, banyak sekali berbagai jawaban.
Mereka adalah guru2 yang penuh karismatik yang banyak membuat kita berkesan, namun guru zaman dulu tidak bisa di temukan jejaknya lewat digital, karena zaman yang sangatlah berbeda zaman dulu belum ada internet, belum ada komputer. Kita bisa mengenal tokoh2 dari berbagai buku/ media cetak seperti ; Kihajar Dewantara, cut nyak dien, Kartini dsb. Sekarang mereka bisa dikenal / ditemukan  lewat media digital karena orang yang mengarsipkannya.
Kita bisa membuat jejak digital dengan cara menulis berbagai kegiatan dengan fohto/ vidio yang kemudian di upload/  update  dan di abagikan dengan media digital yang mudah di akses saat ini, sehingga kelak apa yang kita tulis/ upload bisa di baca/ di kenal oleh anak cucu kita.

Menulis membuat kita semakin gemar membaca dan menambah ilmu  serta bisa meninggalkan jejak digital untuk generasi junior kita

Senin, 01 November 2021

Digital space yang aman untuk anak

 Senin, 1 Nopember 2021 mengawali hal baru mengikuti kegiatan pelatihan Guru Motifator Literasi Digital ( GMLD )

Narasumber : Bpk. Wijaya Kusumah,

S.Pd.M.Pd

Moderator : Bpk.Dail ma'ruf,M.Pd

Dengan materi : Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak

Literasi digital saat ini sangatlah penting untuk kita dan anak - anak kita semua supaya mampu berfikir kritis,kreatif dan inovatif, memecahkan masalah, berkomunikasi dan berkolaborasi lebih luas lagi dengan etika digital yang harus diterapkan.
Cara membangun digital space yang aman untuk anak yaitu:
1. Mengajak anak memahami perkembangan dunia digital
2. Memahami psikologi anak dalam dunia digital
3. Menyadarkan pada anak tentang apa saja resiko kejahatan digital pada anak seperti ; kecanduan games online, Cyber bully, Grooming, pelanggaran privasi, kejahatan seksual dan lainnya
4. Bagaimana cara yang aman dan nyaman berinternet bersama keluarga tercinta. 
Anak merupakan kelompok yang sangat rentan dengan perkembangan informasi yang beredar melalui internet. Rasa penasaran dan eksperimentasi yang besar membuat mereka mudah disesatkan oleh informasi yang salah dan bahkan mengakibatkan mereka menjadi pelaku atau bahkan korban.
Sebagai pendidik hendaknya kita tidak mengabaikan perkembangan siswa-siswi  kita,  berikan pengetahuan dan informasi tentang dampak positif dan negatif dari internet. 
Lebih cerdas dan tidak menyebarkan informasi sensitif seperti no HP, KTP, password, alamat rumah dan lainnya yang sifatnya lebih pribadi. Tidak mudah percaya pada hal - hal yang tidak masuk akal, dan tidak sembarangan mengklik link yang tidak terpercaya kebenarannya. 
Kita hendaknya bisa bekerja sama dengan orang tua siswa-siswi/ wali murid untuk lebih bijak dan beretika dalam bersosial media. 




Pemasaran Buku

Pelatihan Belajar Menulis PGRI Pertemuan ke-19 Senin, 28 Februari 2022 Tema Pemasaran Buku Narasumber : Agus Subardana Moderaror    : Raliya...